Lovebird adalah satu burung dari sembilan jenis spesies Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang bearti "burung") masih kerabat dekat dari betet, kakatua dan parkit yang sudah lazim dipelihara oleh pecinta burung disini. Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13-17cm dengan berat 40-60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika sementara spesies "Lovebird Kepala Abu-Abu" berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diobservasi bahwa sepasang lovebird akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan lovebird adalah monogami di alam bebas. Sebagian orang kerap menyebutnya sebagai "burung cinta" karena kegemarannya beradu paruh seperti sedang bercumbu. Apalagi bagi sepasang Love Bird yang sedang memasuki masa kawin, sepanjang hari hanya bercumbu dengan beradu paruh.
Oleh orang Indonesia sering disebut labet bukan karena suatu alasan khusus, melainkan lebih banyak karena kesulitan melafalkan secara benar nama Love Bird dalam bahasa inggris.
Love bird memang tidak digolongkan sebagai burung berkicau atau penyanyi karena suaranya hanya berupa cicitan monoton yang membosankan. Daya tarik utamanya adalah warna-warni tubuhnya yang amat dekoratif, ditambah tingkah lakunya yang lucu tersebut.
Burung ini terlihat mesra dengan selalu duduk berpasang-pasangan dan terkadang saling menjilat bulu pasangannya. Kemanapun pasangan mereka pergi, mereka akan selalu berjalan beriringan. Romantis sekali. Tidak heran banyak yang menghadiahkan burung cantik ini sebagai hadiah dengan harapan dapat selalu dekat dan semesra ini dengan pasangannya.
waaaaaaaaaaaahhh,,jadi pengennnn... >.< ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar